Threshold merupakan
salah satu metode yang digunakan untuk merubah suatu tipe gambar grayscale menjadi tipe gambar bi-level image, tanpa menghilangkan informasi yang
terkandung di dalamnya. Pada proses threshold, dibutuhkan suatu nilai awal untuk merubah semua nilai pixel yang terdapat pada gambar, misalnya
jika nilai awal yang ditetapkan sebesar 100, maka semua nilai pixel yang berada di antara nilai 100-255
akan dirubah menjadi 255, dan 0-99 akan menjadi 0. Jadi semakin besar nilai
awal yang ditetapkan akan menghasilkan lebih banyak pixel
dengan nilai 0 atau hitam, sebaliknya
semakin kecil nilai yang ditetapkan akan menghasilkan pixel
dengan nilai 255 atau putih.
Terdapat
beberapa metode untuk menentukan nilai awal dari proses threshold ini, salah satunya adalah metode iterative selection. Metode ini
bekerja dengan cara membandingkan jumlah nilai pixel target (T1)
dengan jumlah nilai pixel
background (T2). Rumus
yang digunakan pada metode ini ialah
T0 = (T1+T2)/2
Keterangan :
T0 : Nilai threshold
T1 : Nilai pixel rata-rata obyek
T2 : Nilai pixel rata-rata background
Secara
inisialisasi, nilai T0 merupakan nilai rata-rata pixel threshold sementara, yang kemudian digunakan untuk menghasilkan
nilai T1 dan T2. Proses selanjutnya ialah pendataan jumlah pixel yang ada,
sehingga T1 bernilai jumlah nilai pixel yang berada di
antara 0-(T0-1) dan T2 bernilai jumlah nilai pixel yang berada di
antara T0-255.
Dengan
menggunakan rumus di atas, akan diperoleh nilai T0 yang baru. Dari sini T0 yang
baru akan dibandingkan dengan nilai T0 yang lama. Apabila T0
lama sama dengan T0 yang baru, maka nilai threshold yang optimal telah didapatkan, sebaliknya apabila nilai T0 baru tidak
sama dengan T0 lama, maka nilai T0 yang baru akan dipakai untuk melakukan
proses iterasi selanjutnya.
Gambar 2.6. Contoh Susunan Pixel
(Sumber : Gonzalez, R.C., Woods, R.E.2002)
Inisialisasi :
• Jumlah pixel dengan nilai 255 = 11
• Jumlah pixel dengan nilai 200 = 9
• Jumlah pixel dengan nilai 0 = 5
• Rata-rata nilai pixel (T0) = ((255 *
11) + (200 * 9) + (5)) / 255 = 184
Looping pertama :
• Rata-rata nilai pixel target (T1) = (0
* 5) / 5 = 0
• Rata-rata nilai pixel background (T2)
= (255 * 11) + (200 * 9) / 20 = 230
• Cek, apakah T0 = ((T1 + T2) / 2) ? Tidak,
karena ((T1 + T2) / 2) = 115
• Looping selanjutnya
Looping kedua:
• Rata-rata nilai pixel (T0) = ((T1 + T2) / 2) = 115
• Rata-rata nilai pixel target (T1) = (0 * 5) / 5 = 0
• Rata-rata nilai pixel background (T2) = ((255 * 11) + (200 *
9)) / 20 = 230
• Cek, apakah T0 = ((T1 + T2) / 2) ? Ya, karena ((T1 + T2) / 2) = 115
• Keluar dari looping
Setelah keluar dari looping, hasil nilai threshold yang
digunakan adalah 115.
Dengan nilai threshold
ini maka susunan pixel akan berubah menjadi seperti berikut :
Gambar 2.7. Hasil Susunan Pixel Setelah Proses Threshold
(Sumber : Gonzalez, R.C., Woods, R.E.2002)
Dari gambar di atas, dapat dilihat bahwa dengan
operasi threshold, maka nilai pixel yang terdapat
pada gambar hanya terdiri dari dua nilai saja, yaitu 255 (putih) dan 0 (hitam).
Gonzalez, R.C., and Woods, R.E. (2002). Digital image processing. New Jersey:
Prentice Hall.
Belum ada tanggapan untuk "Threshold"
Posting Komentar